"THE BIG NOSE PRINCE"(PANGERAN BERHIDUNG BESAR)

       Today is the king's birthday,the king invited all his friends and some magicians to the palace.The king entertained his guests well.The food served was very tasty.
       The king seemed to be engrossed in conversation with everyone present at the party.But the unconscious king has spoken of a great-nosed wizard.Everyone who was there laughed.
      "The big wizard's nose was very funny,"the king exclaimed with laughter.
        The magicians present there held their noses.They became very embarrassed by the words of the king.         
       "You insult us!" said one of the wizards.The king suddenly realized his mistake.
        "Ah, I did not mean to insult you,"please forgive me, beg the king.But the magicians was already angry.They immediately left the party.The king felt very guilty.       
        "I will curse you, when you have a child, your child will have a big nose like us!" said one of the wizards while leaving the party.
        It made the king and queen very sad.They did not want their child to have a big nose.They wanted their children to be normal like any other child.      
        a few months later, the queen bore son.Sure enough, the boy had a great hymn, unlike most children.The king commanded all his servants to convince the prince that the prince's nose is normal.
Whereas the nose of others was not normal. all servants obey the king's order.Consequently, until the adult prince, he considers his nose was normal, while the nose of others was not normal.

       Hari ini adalah hari ulang tahun raja,Raja mengunndang semua tean-temannya dan beberapa pengihir ke istana.Raja menjamu semua tamu dengan baik.Makanan yang dihidangkan pun sangat enak.
       Raja terlihat asyik bercengkerama dengan semua orang yang hadir di pstanya.Namun,raja tak sadar bahwa ia telah membicarakan hidung penyihir yang besar.Semua orang yang hadir disana pun tertawa.
    "Hidung penyihir yang besar itu memang lucu,"seru raja sambil tertawa.
      Penyihir yang mendengar perkataan raja tersebut langsung memegang hidung mereka.Mereka menjadi sangat malu dengan perkataan raja.
      Kau menghina kami ,"ucap salah satu penyihir itu.Seketika raja menyadari kesalahannya.
      "Ah.aku tak bermaksud menghina kalian.Tolong maafkan aku,"pinta raja.
      Namun,para penyihir sudah terlanjur marah.Mereka langsung pergi meninggalkan pesta itu.Raja merasa sangat bersalah.
     "Aku akan mengutukmu,kelak ketika kamu punya anak,anak kamu akan memiliki hhidung yang besar seperti kami,"uacp salah satu penyihir sambil berlalu meninggalkan pesta.
      Hal itu membuat raja dan ratu menjadi sedih.Mereka tak ingin anak mereka memilikihidung besar.Mereka ingin anak mereka normal seperti anakanak lainnya.
     Beberapa bulan kemudian,ratu melahirkan anak laki-laki.Benar saja,aanak itu memiliki hidung yang amat besar.tak seperti anak pada umumnya.
    Raja pun memerintahkan semua pelayannya untuk meyakinkan pangeranbahwa hidung sang pangeranlah yang normal.sedangkan idung urang lain tidak normal.Semua pelayan emenuhi perintah raja.Akibatnya,hingga pangeran dewasa ia menganggap hidungnyalah yang normal,sedangkan hidung orang lain tidak normal.

Pesan moral:Dari pada berbohong lebih baik berkata jujur walaupun itu menyakitkan

       

TERIMAKASIH